Pada kali ini Saya akan sedikit mengulas titik balik kesenian budaya Cirebon yaitu Seni Budaya Sandiwara yang kini mulai ditinggal kan masyarakat cirebon karena jasa sewa fullset seni sandiwara ini terbilang mahal.
Pengertian sandiwara itu sendiri adalah istilah yg diciptakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Mangkunegara VII. Istilah Sandiwara* berasal dari kata sandi yang berarti rahasia dan wara yg berarti pengajaran. Jika disimpulkan bisa berarti pengajaran yang disampaikan secara rahasia atau pesan yg tersirat.
Seni Budaya sandiwara adalah kesenian rakyat wilayah pantura yang berasal dari Cirebon, diyakini terlahir di Cirebon dan berkembang pesat di Jawa barat. Sebuah bentuk teater yang mengandung unsur utama berupa dialog, tembang dan dagelan dengan diiringi oleh Gamelan.
Daerah cirebon memang sangat unik dilihat dari kultur kebudayaan yang meliuti dua suku budaya besar di indonesia yaitu antara sunda dan jawa. Perpaduan budaya tersebut mengakibatkan banyak menimbulkan kesenian yang sangat unik pula, akan tetapi mengacu pada judul laporan ini yaitu mengenai sandiwara yang berada di cirebon, perlu diketahi penulis baru mengetahui apa dan bagaimana sandiwara cirebon tersebut. Berdasarkan hasil bacaan terhadap suatu kesenian yang taklain adalah sandiwara cirebon dengan konteks drama, jika dilihat dari pengertian sandiwara cirebon tersebut, kata sandiwara mempunyai pengertian sandi yang berarti rahasia (bahasa jawa) dan wara yang berarti pengajaran, yang jika dipadankan yaitu sebuah pengajaran suatu kerahasiaan yang dipertunjukan dalam sebuah drama atau toonel (bahasa jepang, pertunjukan).
Sandiwara telah dilakukan sebagai pentas pertunjukan sebuah drama panggung yang memisahkan penonton dengan pemain, Penonton harus membayar, fungsinya adalah sebagai hiburan dalam segala gradasinya,
Adapun drama sandiwara sendiri yaitu cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan atau action dihadapan penonton, hal ini khususnya pada masyarakat cirebon dan menampilakan atau mempertunjukan sebuah drama dari cerita daerah cirebon itu sendiri.
Menurut sumber yang saya ketahui bahwa sandiwara cirebon mempunyai latar belakang bagaimana sandiwara tersebut ada dan berkembang pesat hingga sampai sekarang pun masih dinikmati oleh para penikmatnya, bahwa sandiwara cirebon dikenal dengan sebutan “masres” pada tahun 1940-an oleh masyarakat jawa barat, ketika cirebon diduduki oleh kolonialis jepang, yang pada saat itu di daerah cirebon muncul kesenian yang digemari oleh masyarakat cirebon yaitu reog cirebonan, yang terkenal dengan sebutan reog sepat. Pertunjukan reod tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama berupa atraksi bodoran atau lawakan dan yang kedua berupa drama yang mengambil cerita dari kebiasaan masyarakat tersebut.
Pada saat bersamaan, didaerah jamblang klangena muncul pula sebuah kesenian yang lazim disebut toonel (tonil) dengan nama Cahya Widodo. Kesenian ini setiap hari selama berbulan-bulan melakukan narayuda (ngamen.). Kedua jenis tersebut kemudian mengilhami seorang pemuda dari kampung langgen, Wangunarja, Klangenan Cirebon, yang bernama Mursid untuk mendirikan kesenian baru di daerah cirebon. Mursid mengumpulkan para pemuda dari lingkungan sekitar untuk mendirikan perkumpulan kesenian yang memadukan reog sepat dengan tonil Cahya Widodo. Kesenian ini adalah drama gaya cirebonan dengan iringan musik yang didukung oleh waditra berlaraskan prawa. Kesenian perpaduan itu dinamakan Jeblosan yang menurut mereka adalah pertunjukan tonil tanpa layar tutup (jeblas-jeblos; bahasa cirebon). Selain itu ada juga yang menyebutka Bungkrek (bahasa cirebon yang artinya bujang pemuda) yang sering angkrak-engkrek (menari).oleh karena jeblosan ini banyak dipengaruhi tonil atau stambul Cahya Widodo, maka tidak mengherankan apabila cerita yang dibawakan pada waktu itu berasal dari jawa tengah dan jawa timur. Akan tetapi agakalanya cerita diambil dari cerita rakyat jawa barat tentang asal-usul atau dongeng-dongeng rakyat. Dalam perjalanannya kesenian ini sangat digandrungi oleh masyarakat.
Kesenian Sandiwarab sendiri pemainnya terdiri dari pria dan wanita yang membawakan gerak laku cenderung realistik, meski pada awal perkembangannya didapati sedikit unsur tari didalamnya.
Seni budaya Sandiwara merupakan seni panggung yang khas terutama melalui ceritanya yang mempertunjukkan kisah-kisah masyakarat Jawa, baik kisah legenda, kepahlawanan, ataupun kehidupan sehari-hari. Ada juga yang mengusung cerita fiksi atau selainnya, Sebagai kesenian yang lahir dari rakyat, Seni budaya sandiwara lebih kentara dengan sifat-sifat spontan, improvisasi dan tidak terikat aturan-aturan baku yang formal.
Meskipun dikatakan berasal dari Cirebon, pada kenyataannya kesenian ini berkembang luas dan dinikmati oleh masyarakat di seantero Jawa. Hal ini disebabkan kebiasaan kelompok atau grup sandiwara menjelajah seluruh daerah di Jawa maupun luar jawa. Mereka manggung dan membawakan cerita-cerita masyarakat kepada masyarakat lainnya.
Dalam hal ini, Seni Budaya Sandiwara mengandung unsur pendidikan, komunikasi tentang isu-isu dalam masyarakat sekaligus menjadi hiburan yang digemari.
Fungsi Kesenian Seni Budaya Sandiwara sebagai sebuah media tradisional, kesenian Seni Budaya Sandiwara memiliki peran besar dalam penyampaian filosofi terhadap suatu jenis kesenian. Oleh karena memiliki audiensi luas serta kredibilitas yang tinggi dimata orang pedesaan, pesan yang ingin disampaikan pun menyebar tanpa paksaan.
Selain itu, Seni Budaya Sandiwara juga sebagai alat komunikasi dua arah yang berperan penting dalam aspek bidang ekonomi, budaya dan media komunikasi di masyarakat. Secara garis besar, kesenian Sandiwara memiliki empat fungsi utama, diantaranya :
- Fungsi Ritual
- Fungsi Pendidikan
- Fungsi Hiburan
Demikianlah "Artikel tentang Kklas titik balik perjalanan seni sandiwara khas Cirebon". Tak lupa kami mengucapkan terima kasih karena kesediaannya untuk membaca Artikel yang kami buat untuk memenuhi tugas Mata kuliah PTI. Tentunya masih banyak kekurangan karena berbagai keterbatasan kami baik itu berupa pengetahuan maupun bahan referensi, Oleh karena itu masukan berupa saran dan kritik sangat kami harapkan.
Comments
Post a Comment